Sering kepikiran ketika
kumpul bareng-bareng sahabat , gw lempar pertanyaan “kalau loe boleh pilih lebih baik umur panjang atau mati muda” dari
rata-rata jawaban yang gw dapet adalah “Lebih
baik gw berumur panjang lah” gw langsung bertanya balik “alasannya?” jawaban mereka kalau
dirata-rata lagi kira-kira seperti ini “ …loe
bisa memperbaiki diri loe, loe bisa bertobat dan loe masih dikasih Tuhan
kesempatan untuk itu”
Dengan sedikit nada
selidik gw lempar pertanyaan lagi, “kalau
mati muda emang loe nggak bisa memperbaiki diri loe, atau emang loe berencana Brengsek
dulu baru loe perbaiki semua?” dan mereka biasanya kompak akan menjawab “ya nggak gitu juga ndes” pertanyaan agak
provokatif gw lempar “terus kenapa mesti
takut mati muda?” suasana hening biasa-nya tercipta pada moment kaya gini.
Pertanyaan itu biasa
di jawab pertanyaan balik dengan agak filosofis meringis agak sadis dari mereka,
“loe nanya gini emang loe takut mati atau
takut berumur panjang sih” jawaban filosofis sok tau gw pun keluar “kalau
menurut gw, ini menurut pikiran gw ya, kalau di kasih umur panjang itu kayak
kutukan, kutukan karena loe dikasih kesempatan untuk memperbaiki diri, tapi akan
ada kesempatan juga untuk loe jadi menunda-nunda kesempatan itu kan, kebiasan manusia
kadang juga suka menunda-nunda kerjaan bukan, jadi ketika di kasih umur panjang
mereka seakan berpikir masih ada besok,besoknya lagi,lagi dan lagi. Tapi kalo
loe nggak di kasih kesempatan itu loe berpikir untuk menunda-nunda nggak? Mungkin
jawaban-nya nggak, tapi kadang hal kayak gitu masih suka ditawar juga”
Karena Tuhan yang
maha tahu, jadi dia juga merahasiakan 3 hal dari kita (manusia) ciptaanya,
seperti Rejeki, Jodoh dan terakhir Maut atau kematian itu sendiri seperti yang
loe tahu sebelumnya dan gw jadi agak membayangkan kalau ke-tiga hal itu Tuhan
nggak rahasiakan, kayaknya permainan (hidup) nggak akan semenarik ini (sorry kalau
pengandaian-nya permainan).
Mungkin kalau loe dan
gw udah tau rejeki yang didapat, loe nggak akan kerja sekeras usaha loe
sekarang, atau loe udah tau Jodoh loe siapa, mungkin loe langsung kejar dia
atau setelah loe tau malah protes sama Tuhan (Tuhan boleh tuker nggak) dan terakhir
kalau loe tahu kapan loe Meninggal, loe akan memperbaiki diri setelah deket waktunya (disini permainan jadi
ga menarik baca:Hidup)
Karena ke-tiga misteri
itu menurut gw HIDUP semakin menarik, jadi kenapa mesti takut mati atau mati
muda, toh kita nggak tau juga kapan kita mati
Sebenarnya yang kita takutiin itu Kematian itu sendiri,
cara kematiannya, tempat kematiannya atau keadaan setelah kematiannya?
Biasanya setelah
diskusi panjang tentang kematian sahabat-sahabat ini berseloroh “mungkin suatu
hari nanti kita akan menertawakan moment ini, ehh itu juga kalo loe masih
bangunnya besok pagi #sahabatjahat”
Dan diakhiri dengan
menertawakan Hidup masing-masing….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar