Quotes itu cuma sebuah bentuk pencitraan, seringkali penyangkalan; denial bahasa kerennya, atau hanya sekedar pemanis untuk mimpi-mimpi yang pada faktanya, jauh dari kenyataan. Tidak percaya? coba kita buktikan…
"Uang tidak bisa membeli kebahagiaan"
Ehmmmm,
mungkin siapapun yang berkata seperti ini pasti belum pernah
tahu rasanya naik AIRBUS 380 First Class,
menginap di hotel bintang 7 dan membelikan tiket kepada keluarga sendiri untuk
liburan bersama selama 2 minggu (yang ini bahagianya luarr biasa bayangkan
kalau tak punya uang) (Jujur, saya juga belum tahu rasanya
sih...mudah-mudahan suatu hari nanti bisa tahu rasanya seperti apa, amin.)
Kalau itu terlalu muluk-muluk begini saja; senang punya sepatu bagus? Senang
punya baju bagus? Senang punya mobil bagus? Senang kan? Semua yang bagus-bagus
itu butuh uang. Jadi, uang?= barang bagus?= senang. Senang = bahagia. Fair
enough?
"Jangan menilai buku dari sampulnya"
Ini
Omong kosong apa lagi Bagaimana bisa? Toko buku mana yang
membolehkan anda membuka plastik bukunya, membaca habis bukunya, lalu
meletakkan kembali buku itu ke rak kalau anda tidak suka? Tidak ada. Buku pun
didesain dengan sampul yang menarik agar dibeli. Anda bisa baca sinopsisnya,
tapi itu juga di sampul belakang toh? Sudah pasti penilaian pertama dari
sampulnya. Sama saja dengan menilai orang, misal saja cari pacar, masa
"dibolak balik" sebelum "dibeli"? Lihat dulu
"sampul"nya, kalo bagus, ya "beli"! Kalau ternyata setelah
“dibeli” tidak suka "isi"nya, yaaa sudah, apa mau dikata? Biarkan
buku itu menemukan pemilik baru. Anda cari buku yang lain. Gitu aja kok repot. *if you know what i mean* #ehem
“Jangan kamu tunda
sampai besok apa yang kamu bisa kerjakan sekarang”
Nah ini dia biang
keroknya dari semua kutip-kutipan pemberi semangat, Penyebab segala penyakit terutama typhus.
Inilah yang menyebabkan kenapa jam sudah menunjukkan pukul 3 pagi tetapi kita
belum makan malam (apalagi tidur), masih berkutat di depan komputer; mengetik,
mengedit, menyiapkan presentasi dengan alasan “Tanggung!”, “Dikit lagi!”,
“Bentar lagi juga kelar!”. Jangan heran kenapa generasi sekarang di usia yang
sangat muda sudah kena depresi, stress, darah tinggi, kolesterol, gagal ginjal
dan teman-temannya. Ya karena quotes ini! (mungkin)
See? Told you they where overrated.
Untuk anda yang sangat
memuja-muja quotes / pepatah / proverbs, tersinggung dengan tulisan ini? Ah
lighten up, it's just for laughs. anda ingat, ada 3 orang komedian yang
terkenal (2 di antaranya sudah tiada) pernah berkata :
"serius boleh tapi sesekali
santai, jangan sampai kehilangan selera Humor lahh...”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar