True
love waits, tau apa gw tentang being
true. Love dan waits ini
I’am not experts at this. I’ve never been . I’ve to
many failed relationships tapi pernyataan “true love waits” itu yang membantu gw
percaya bahwa nanti akan datang saat yang tepat, seseorang yang hangat, sangat
dekat datang mendekap.
Kenapa
memilih untuk menunggu, mungkin jawaban-nya akan sama ketika ditanya, kenapa
kau mencinta, jawaban-nya karena mencinta tak butuh alasan apa – apa.
Mungkin
itu alasan yang tepat untuk mencinta seseorang yang katanya sih bukan karena
ada apanya.
Dia
baik. Dia humoris. Dia good-looking atau
dia boleh juga penampilannya. Dia bisa begini, dia bisa begitu. Dia suka ini,
dia suka itu. Dia punya ini, dia punya itu. In
the end, it really matter?
Dia
adalah….dia, apapun itu dia tetap menjadi dia yang kamu liat dari awal jumpa,
bagaimana kalian akhirnya dekat dan kamu akhirnya merasa ada chemistry yang terbangun dengan-nya.
You Know what? I do believe that there’s always the
one after the one, ya kan, kalau kita
sedang bersama-sama dengan seseorang, orang itu menjadi prioritas utama,
satu-satu-nya, ya masih mau lirik kanan-kiri juga emangnya?
Kalau
belum ada juga yang seperti itu, masih ada pilihan koq, pilihan bersahabat,
bersahabat dengan waktu, menunggu sampai datang orang yang tepat disaat yang
hangat akan mendekap dengan erat. Jawaban ketika gw ditanya kapan Married? (sebuah pertanyaan klise) gw
akan menjawab, “boleh nggak nunggu anak-anak loe kelas 3 SD dulu) kenapa harus
diburu-buru pikir gw gitu.
Selain
banyak kurangnya diri gw ini dan mau dkasih makan apa anak orang juga, True love waits tadi juga menjadi
sesuatu yang gw pikirkan.
Namanya
juga “Jatuh Cinta / Falling Love” mau
dalam bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris kata Jatuh pasti selalu berdiri di depan kata cinta,
jadi tak mengapa jatuh dulu asalkan ada cinta disana yang siap sedia menjagamu.
What’s meant to be is meant to be. What’s not is not.
Gotta deal with it. Hidup ada
pro-kontra-nya kan? Kalau masih susah terima, well, maybe it’s meant to be but it’s not meant to last. Then again,
deal with it.
Undescrible.
Kalau kata salah satu sahabat, cinta itu kaya disiram air dingin, bisa datang
tiba-tiba bikin kaget, bikin kita mati gaya karena gak tau harus gimana
setelahnya, kata sahabat yang lain hampir bikin gw insane (katanya), dia sering (tuh) melakukan hal-hal yang dia pikir nggak
akan pernah dilakukan seumur hidupnya. Yes
love makes you crazy things.
Kadang
cinta mengeluarkan the best in us
tapi terkadang menunjukan the beast in us,
(ini lagi-lagi pro dan kontra ya kan ).
Kenapa
harus ribet mikirin happy ending, happy beginning-nya aja belum, emangnya
kita Cinderrela yang habis nikah dengan pasangannya terus hidup bahagia
selamanya?
I see a lot of people found love in this year.and
that’s good. Tahun 2012 kayanya
ga ada lagi musim hujan atau musim kemarau. Yang ada musim KAWIN. Beragam
asal-usul mereka, ada yang udah 9 tahun pacaran, ada yang baru jadian 3 bulan dan
ada yang baru beberapa hari resmi
pacaran tapi sudah ber-bulan-bulan jadi selingkuhan dan akhirnya menikah.
Semoga alasan mereka semua menikah bukan karena latah semata.
Semua
pasangan memiliki cerita menariknya masing-masing, bagaimana mereka bertemu,
dekat, pacaran sampai akhirnya tinggal dibawah satu atap yang sama.
Beruntunglah mereka, bagi yang belum menemukan mungkin sebentar lagi, sabar ya,
ciyan hahaha…. (ketawa buto ijo) puk-puk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar