Jumat, 14 Desember 2012

Pernah mencoba menanyakan hal-hal ini :


Kumpulan pertanyaan yang mungkin tak pernah terucap tapi pernah terlintas dalam pikiran kita dalam keseharian dalam waktu senggang  mungkin juga pernah terucap tapi tak pernah dapat jawaban pasti karena jawaban yang di terima tidak sejalan dengan pertanyaannya (karena salah nanya sama orang) hayuuu ngaku? hahaha

Untung-nya gw pernah menanyakan hal-hal ini kepada sekumpulan teman-teman yang menurut gw unik ini (kalau tidak mau disebut gila atau aneh ya) beruntungnya gw punya teman-teman seperti mereka (kalau bisa disebut demikian) dan karena mereka merupakan pelaku langsung dari pertanyaan gw itu mungkin sedikit mewakili jawaban yang mendekati nyata dan masuk akal.


Ini pertanyaan fantasi (memang agak aneh dan gak mungkin atau koq bisa ya dan agak sedikit tabu itu) :


Gimana sih rasanya selingkuh?
Seru Banget. Loe tau kalimat “seperti ada kupu-kupu dalam perut” (nah kira-kira gitu geli-gelinya), adrenalin rush ketika sedang kucing-kucingan dengan sang pacar, tak ada duanya. Tapi harus siap terima resiko lho, karma's a bitch. Yes sir, karma will find you, especially for this one. And when karma finds you, she’s gonna be one hell.


Kalau selingkuh sama suami orang apa rasanya?
Ini lebih seru,  seru, tapi juga lebih cenderung ke rugi. Rugi perasaan, rugi hati. Cepat atau lambat, loe pasti akan tahu bahwa dia tidak akan meninggalkan istrinya demi loe, beda cerita selingkuh dengan pacar orang, masih ada harapan loe akan merebut dia dari pacarnya. There’s no happy ending for this one.


Gimana dengan pacaran dengan ibu beranak 1 (atau lebih) gimana tuh?
Menyenangkan Banged pake d karena emang banget, Ketika pergi tidak harus ada seremoni minta ijin ke orang tuanya, telinga anda juga tidak akan terganggu dengan istilah seperti "ciyus" atau "miapah", dan jelas ada rasa kebanggaan tersendiri. Anda akan merasa seperti Rafi Ahmad atau Ashton Kutcher dengan Yuni Sara dan Demi Moore'nya (Sebelum Ashton berselingkuh, dan Rafi Diputus Yuni tentu saja). Tapi siap-siap saja tengah-tengah menonton bioskop atau lagi Dinner Romantis misalnya, dia akan minta pulang karena anaknya rewel di rumah.


Gimana  rasanya berciuman dengan orang yang lebih pantas dipanggil om atau tante?
Kalau anda bisa menghilangkan rasa bersalah atau sugesti bahwa anda pedofil ya tak ada masalah. Toh suatu hari mereka akan tumbuh dewasa juga, dan bibir dimana-mana rasanya sama. Hugh Hefner melakukan itu dengan pacar-pacarnya, padahal mereka sudah pantas memanggil dia kakek, kenapa anda tidak?


Rasanya bisa 'tidur' dengan public figure atau artis?
Honestly, Jelas ada kebanggaan yang lebih, tapi secara keseluruhan 'rasanya' biasa saja. Masalahnya, standar loe sudah naik ke level yang tinggi, berikutnya harus dengan siapa lagi? Kalau pada akhirnya loe akan kawin dengan pegawai kantoran biasa misalnya, itu namanya downgrade abis-abisan. Analoginya seperti kendaraan, ketika sudah merasakan naik Rolls Royce, begitu disuruh naik Opelet, bete kan? Drop shay. serius


Rasanya pergi gila-gilan di satu malam lalu melakukan apa yang dilakukan Bradley Cooper dkk dalam Hang Over?
Seperti yang loe tau hedonisme itu mahal. Alkohol itu mahal, drugs apalagi. Jadi pasti akan kaget dengan banyaknya duit dikeluarkan. Walaupun mungkin ketika mengeluarkannya pun loe sedang dalam keadaan “terbang” melayang, sadarnya baru akhir bulan ketika menerima tagihan kartu kredit yang penuh dengan bill botol-botol. Selanjutnya loe  akan banyak menyesal di pagi hari, tapi setidaknya loe punya cerita yang tidak akan habis-habis diceritakan ulang tiap kali berkumpul dengan sahabat-sahabat. kaya loe nggak tau aja (ehhh gw kena semprot)



Nah kalau rasanya kawin muda? (ini yang banyak gw Tanya ke teman yang udah married duluan)
Ini antar sesama kita aja yah (eh gw nggak janji ya,ini lagi gw tulis J)  kalau loe udah mencoba 'semuanya' sebelum kawin, loe  akan aman . kenapa aman karena Daripada baru mau coba-coba setelah kawin? Ibarat balapan Formula satu, loe  dapat start awal beberapa tahun dibandingkan yang belum married Tapi ingat! Coba semuanya sebelum kawin. Kalau loe mau coba-coba setelah kawin, berarti siap-siap merasakan poin 1 sampai 4 di atas. Kata kunci “siap-siap” ya sob.


Gimana sih rasanya mencium sesama jenis?
Kalau anda perempuan dan heterosexual, seru banget! Bisa menjadi gimmick yg seru di sebuah pesta untuk menggoda teman-teman pria . sayangnya loe laki dan bukan heterosexual, HELL NO! (Sebentar, gw nggak  habis pikir, 2 perempuan berciuman adalah seksi di mata pria, tapi kenapa tidak berlaku sebaliknya ya? hmm…) hellooo?


Rasanya serumah/se-apartement dengan pacar?
Pertama-tama menyenangkan, loe kemana-mana seperti, mulai belanja-belanja keperluan sehari-hari berdua, mulai memilih warna seprei, mulai membeli furniture kecil, seperti layaknya suami istri. But here's the thing, loe BUKAN (garis bawahi juga) suami istri. Jadi ketika konflik terjadi (dan konflik PASTI akan terjadi), tidak ada yg menghalangi loe atau dia untuk berpisah. Ya kan!

So, I say… Why don’t we live a little? Take those chances shall we?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar